Senin, 20 April 2009

Di malam pergantian Tahun


Halo teman-teman q, nih ku mau curhat di blog ku. Curhatan qu ini pada waktu malam, di penghujung tahun 2008. Sebenarnya gak pas lagi si timingnya. Tapi gak pa pa ah...
Enjoy aja lagi ...


Ketika aku mengharapkan orang disekelilingku
Niscaya aku akan tenggelam
Tapi aku mau menaruh pengharapanku
kepada Tuhan pelindungku, perisai ku dan kekuatanku.
Ku tak dapat berjalan sendiri
Aku mau ikut Tuhan,....ikut Tuhan Yesus
Dan kepada janjiNya aku mau selalu ingat
Ia berjanji bahwa Tuhan akan menyertai aku
Roh-Nya dan Anugrah-Nya yang menyertaiku di sepanjang waktuku.
Haleluya... haleluya... aku mau memujimu
aku mau menyembahMu

Aku merasakan kesedihan ketika aku jauh dari orang-orang yang kukasihi...
Tapi syukur kepada Tuhan
Dia sendiri yang menyertai aku
Ketika ku bersedih, Ia menghibur aku
Ketika ku kesepian, Ia ada didekatku
Sungguh mulia namaMu Tuhan
Aku cinta kepada-Mu
Aku mengasihi-Mu

Ku tak akan takut akan hari esok, sebab ku tahu Tuhan yang pegang hari esokku
Tuhan yang memeliharaku pada masa lalu, dan pasti ia akan selalu menyertai ku pada masa kini
dan juga pada masa depanku...

Aku mau seperti Paulus dan merindukan untuk menyatakan pada nantinya :
"Aku telah menyelesaikan pertandingan dengan baik, dan menyelesaikan setiap tugas yang dibebankan kepadaku dan pasti aku akan mendapatkan mahkota kemulian
yang diberikan Tuhan kepada manusia yang mau dan percaya kepada Tuhan Yesus pembela kita.

Haleluya .....Amin.

Jangan Lambat


Hari ini aku masukin 2 entri data ku. Ya hasil inspirasi qu. Sebenarnya entri ini aku renungkan bulan Januari kemarin, ya tapi baru sekarang aku buatin di blog ku. Semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca. GBU

Jangan Lambat

Amsal 10:1-32

· Bagaimana Tangan yang diberkati Tuhan, apa yang dilakukan :

  1. Tangan yang tidak lamban, melainkan merupakan tangan yang rajin, sehingga tidak miskin dan menjadikan kita kaya.
  2. Tidak tidur waktu musim panen, bahkan mengumpulkannya meskipun panas mencekam.

· Bagaimana mulut orang yang diberkati :

  1. Tidak bodoh bicaranya yang mengakibatkan ia jatuh
  2. Mulut orang benar adalah sumber kehidupan dan tidak menyembunyikan kelaliman
  3. Dibibirnya terdapat hikmat, sedangkan dimulut orang bodoh terdapat kebinasaan yang mengancam.
  4. Mengetahui bahwa di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, dan mengetahui dengan pasti kapan ia berbicara dan kapan ia diam ketika berkomunikasi; ini adalah orang yang berakal budi.
  5. Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya

· Janji Tuhan kepada orang benar :

Kebenaran itu menyelamatkan orang dari maut.

  1. Tuhan tidak membiarkan ia kelaparan 3
  2. Berkat ada di atas kepalanya 6
  3. Kenangan kepadanya mendatangkan berkat 7
  4. Mulutnya adalah sumber kehidupan, bibirnya menggembalakan banyak orang 21, mulutnya mengeluarkan hikmat31,bibirnya tahu akan hal yang menyenangkan. 32
  5. Upah pekerjaannya membawa kepada kehidupan 16
  6. Lidahnya seperti perak pilihan. 20
  7. Orang benar adalah alas yang abadi 25
  8. Keinginannya akan diluluskan. 24
  9. Harapan akan menjadi sukacita è menjadi kenyataan
  10. Ada kalanya ia akan diombang-ambingkan, tapi tidak untuk selama-lamanya ia mengalami posisi tersebut.

· Pelajaran hari ini :

  1. Kebenaran itu menyelamatkan orang dari maut (2)
  2. Kebencian menimbulkan banyak pertengkaran, tapi dengan kasih, itu akan menutupi segala kesalahan 12
  3. Berkat Tuhanlah yang menjadikan kita kaya. 22
  4. Jalan Tuhan adalah perlindungan bagi orang yang tulus.

· Yang dibahas amsal Salomo ini dalam pasal 10 adalah orang-orang yang :

Orang rajin, orang benar, orang fasik, orang berpengertian, orang yang tidak berakal budi, orang bijak, orang yang pandai, orang yang berbuat jahat,

· APLIKASI :

  1. Milikilah mulut dan tangan orang yang diberkati.
  2. Jadilah orang benar, orang rajin, orang yang berpengertian, orang bijak, orang yang pandai.

Potensi Unggulan

Potensi Unggulan

Bapa kita adalah Creator maka mari kita sebagai anak-anaknya untuk menjadi kreatif. Blog in saya buat berdasarkan pengalaman dan pendalaman alkitab yang saya miliki. Saya ambil dari Kejadian 1:26-28
Mari lihat apa isi dari Nats tersebut dan apa aplikasi yang boleh kita ambil :

- Menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. 26

· Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar Allah diciptakanNya dia Manusia; laki-laki dan perempuan 27

· Allah memberkati mereka dan berfirman (modal, perintah) : beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu; berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.28

· Manusia juga disuruh untuk melihat modal yang diberikan Tuhan, segala tumbuh-tumbuhan, segala pohon-pohonan yang berbuah dan berbiji è makanan kita, dan bukan hanya kita segala jenis hewan yang ada disekitar kita, juga diberikan tumbuhan untuk menjadi makanan mereka. 29-30

Pelajaran yang kudapat :

· Allah memberikan kita MODAL/POTENSI yang sungguh sangat besar, yaitu : Kita adalah gambar dan rupa Allah kita èJadilah/hiduplah seperti anak Raja, anak Allah, berpikir seperti anak Raja/anak Allah, bersikap seperti anak Allah, bertindaklah seperti anak Allah.

· Allah kita Creator, mari menjadi kreatif, Allah kita Allah yang bekerja, mari kita bekerja,

· Allah kita tidak pernah meninggalkan kita sendirian tapi memberikan kita pendamping, penolong; Allah kita bukanlah Allah memberikan tugas tanpa modal, tapi Ia memberikan semuanya yang menjadi modal kita, untuk melaksanakan tugas itu.

· Kalau begitu, kenapa kita yang begitu berharganya, sampai Allah sendirilah yang menjadi Creator kita, mengapa manusia tidak bisa menjadi alat bagi kemulianNya? Mengapa manusia banyak yang menderita, mengapa manusia menjadi cerminan yang jahat. ITU SEMUA KARENA DOSA, manusia lebih menyukai yang jahat daripada menyenangkan Allah sendiri.

· Kegagalan sebenarnya terjadi karena kita melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Tuhan bukannya tidak memberi kita kemampuan atau potensi untuk berhasil dalam hidup ini, tapi itu semua tertutup oleh keengganan dan ketidaktahuan kita untuk menggali potensi-potensi tersebut.

· Tuhan tidak menginginkan kita hidup dalam keterpurukan. Dia menginginkan kita menjadi kepala dan bukan ekor (UL 28:13) dan hidup dalam kelimpahan (Yoh 10:10). Tugas kita adalah menggali dan mengembangkan setiap potensi diri kita semaksimal mungkin, dan hiduplah sebagai kepala dan bukan ekor.

APLIKASI :

· “Gunakanlah kegagalan sebagai sarana mengenali diri kita lebih dalam lagi. “

· Berpikirlah seperti Allah yang Creator, bersikaplah seperti Tuhan Yesus, yang mengasihi banyak jiwa, bertindaklah seperti Allah, karena Allah kita adalah Allah yang bekerja.

· Akuilah segala dosa kita, bila kita merasakan jauh dari Allah.

Kembangkan segala potensi/kemampuan saya untuk menjadi yang terbaik, sampai menghasilkan yang terbaik.