Senin, 20 April 2009

Potensi Unggulan

Potensi Unggulan

Bapa kita adalah Creator maka mari kita sebagai anak-anaknya untuk menjadi kreatif. Blog in saya buat berdasarkan pengalaman dan pendalaman alkitab yang saya miliki. Saya ambil dari Kejadian 1:26-28
Mari lihat apa isi dari Nats tersebut dan apa aplikasi yang boleh kita ambil :

- Menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. 26

· Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar Allah diciptakanNya dia Manusia; laki-laki dan perempuan 27

· Allah memberkati mereka dan berfirman (modal, perintah) : beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu; berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.28

· Manusia juga disuruh untuk melihat modal yang diberikan Tuhan, segala tumbuh-tumbuhan, segala pohon-pohonan yang berbuah dan berbiji è makanan kita, dan bukan hanya kita segala jenis hewan yang ada disekitar kita, juga diberikan tumbuhan untuk menjadi makanan mereka. 29-30

Pelajaran yang kudapat :

· Allah memberikan kita MODAL/POTENSI yang sungguh sangat besar, yaitu : Kita adalah gambar dan rupa Allah kita èJadilah/hiduplah seperti anak Raja, anak Allah, berpikir seperti anak Raja/anak Allah, bersikap seperti anak Allah, bertindaklah seperti anak Allah.

· Allah kita Creator, mari menjadi kreatif, Allah kita Allah yang bekerja, mari kita bekerja,

· Allah kita tidak pernah meninggalkan kita sendirian tapi memberikan kita pendamping, penolong; Allah kita bukanlah Allah memberikan tugas tanpa modal, tapi Ia memberikan semuanya yang menjadi modal kita, untuk melaksanakan tugas itu.

· Kalau begitu, kenapa kita yang begitu berharganya, sampai Allah sendirilah yang menjadi Creator kita, mengapa manusia tidak bisa menjadi alat bagi kemulianNya? Mengapa manusia banyak yang menderita, mengapa manusia menjadi cerminan yang jahat. ITU SEMUA KARENA DOSA, manusia lebih menyukai yang jahat daripada menyenangkan Allah sendiri.

· Kegagalan sebenarnya terjadi karena kita melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Tuhan bukannya tidak memberi kita kemampuan atau potensi untuk berhasil dalam hidup ini, tapi itu semua tertutup oleh keengganan dan ketidaktahuan kita untuk menggali potensi-potensi tersebut.

· Tuhan tidak menginginkan kita hidup dalam keterpurukan. Dia menginginkan kita menjadi kepala dan bukan ekor (UL 28:13) dan hidup dalam kelimpahan (Yoh 10:10). Tugas kita adalah menggali dan mengembangkan setiap potensi diri kita semaksimal mungkin, dan hiduplah sebagai kepala dan bukan ekor.

APLIKASI :

· “Gunakanlah kegagalan sebagai sarana mengenali diri kita lebih dalam lagi. “

· Berpikirlah seperti Allah yang Creator, bersikaplah seperti Tuhan Yesus, yang mengasihi banyak jiwa, bertindaklah seperti Allah, karena Allah kita adalah Allah yang bekerja.

· Akuilah segala dosa kita, bila kita merasakan jauh dari Allah.

Kembangkan segala potensi/kemampuan saya untuk menjadi yang terbaik, sampai menghasilkan yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar