Kamis, 14 Mei 2009

HIDUP LEBIH MAKSIMAL

Ini bahan renunganqu bulan Februari kemarin, tepatnya tanggal 2. Dah lama ya....dan hari ini aku posting di blogku. Semoga bisa memberkati kita semua. Amin

Pelajaran hari ini :


Hidup lebih maximal ....


· Dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu saja yang mendapat hadiah. Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya. 24

· Tiap-tiap orang yang turut mengambilnya bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.25

· Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.26

· Aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak 27.

Bagaimana hidup lebih maksimal, :

  1. Dalam pertandingan hidup kita larilah begitu rupa supaya kita memperoleh mahkota yang abadi.
  2. Kuasailah diri kita dalam segala hal (pekerjaan, bisnis, pacaran, pikiran, sikap, tindakan, …), dengan melatih tubuh (rohani dan jiwa dan fisik) kita dengan melakukan kegiatan yang berguna bagi tubuh roh kita dan tubuh jiwa kita seperti sate, bible reading, doa, dan puasa, bible studyè untuk menyinari hati kita yang gelap, memampukan kita untuk mengeksplorasi diri kita bersama Tuhan); dengan melakukan kegiatan yang berguna bagi tubuh fisik kita seperti :teratur makan, berolahraga, rekreasi, mengatur waktu dengan baik, belajar humor (menertawakan diri sendiri) dan menguasainya seluruhnya, itu semua akan terpancar pada sikap kita,

(Gaya bicara, mengambil tindakan, hormat pada orang yang lebih tua atau pada pemimpin kita,) dan evaluasi lah diri kita sudah sejauh mana kita telah sesuai dengan harapan kita, dan apa yang telah kita rencanakan.

  1. Milikilah tujuan hidup itu; tujuan hidup kita adalah tujuan Allah yang telah ditetapkan Allah bagi kita selama kita di dunia ini, dan bukan apa tentang kemanusiaan kita supaya Tuhan mengikutinya.) è Ini dilakukan dengan meminta kepada Allah supaya Ia memberitahukan apa yang hendak kita lakukan di dunia ini. Seperti ada tertulis pada Matius 7:7-8;”Mintalah, maka kamu akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima, dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Supaya dengan apa yang kita lakukan, kita persiapkan dan yang telah kita rencanakan itu semua dapat berkenan kepada Tuhan dengan memberitakan Injil kepada setiap orang yang kita jumpai di sekeliling kita, dan kita tidak ditolak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar